Bersolek
merupakan fitrah bagi wanita pada umumnya. Jika bersolek di depan suami, orang
tua atau teman-teman sesama wanita maka hal ini tidak mengapa. Namun, wanita
sekarang umumnya bersolek dan menampakkan sebagian anggota tubuh serta
perhiasan di tempat-tempat umum. Padahal di tempat-tempat umum banyak terdapat
laki-laki non mahram yang akan memperhatikan mereka dan keindahan yang
ditampakkannya. Seperti itulah yang disebut dengan tabarruj model jahiliyah.
Di zaman
sekarang, tabarruj model ini merupakan hal yang sudah dianggap biasa, padahal
Allah dan Rasul-Nya mengharamkan yang demikian.
Allah
berfirman:
وَقَرْنَ فِي
بُيُوتِكُنَّ وَلا تَبَرَّجْنَ تَبَرُّجَ الْجَاهِلِيَّةِ الْأُولَى
“Dan
hendaklah kamu tetap berada di rumahmu, dan janganlah kalian berhias dan
bertingkah laku seperti model berhias dan bertingkah lakunya orang-orang
jahiliyah dahulu (tabarruj model jahiliyah).” (Qs. Al-Ahzab: 33)
Abu Hurairah
radhiyallahu ‘anhu berkata: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda, yang artinya: “Ada dua golongan ahli neraka yang tidak pernah aku
lihat sebelumnya; sekelompok orang yang memegang cambuk seperti ekor sapi yang
dipakai untuk mencambuk manusia, dan wanita-wanita yang berpakaian tapi
hakikatnya telanjang, mereka berjalan melenggak-lenggok, kepala mereka seperti
punuk unta yang miring. Mereka tidak akan masuk surga dan tidak bisa mencium
aromanya. Sesungguhnya aroma jannah tercium dari jarak sekian dan sekian.”
(HR. Muslim)
Bentuk-bentuk
tabarruj model jahiliyah diantaranya:
- Menampakkan sebagian anggota
tubuhnya di hadapan laki-laki non mahram.
- Menampakkan perhiasannya,baik
semua atau sebagian.
- Berjalan dengan dibuat-buat.
- Mendayu-dayu dalam berbicara
terhadap laki-laki non mahram.
- Menghentak-hentakkan kaki agar
diketahui perhiasan yang tersembunyi.
0 komentar:
Posting Komentar